Sesiapa yang teringin mengikuti training ESQ 165 lebih lanjut dari saya. Training ini boleh diikuti oleh kelas Profesional, dewasa, mahasiswa, remaja dan juga kanak2..

SHAHRIEN SHAHAR
014-7194165
(PUBLIC PROGRAM EXECUTIVE)

ESQ LEADERSHIP CENTER SDN BHD,
ACT CONSULTING & EDUCATION SDN BHD
E-602, EAST WING BLOCK, METROPOLITAN SQ,
NO. 2, JALAN PJU 8/1, DAMANSARA PERDANA,
47820 PETALING JAYA, SELANGOR DARUL EHSAN
03 - 77251651 / 03 - 77281650
Saya juga seorang Perawat Rawatan Islam Benteng mukmin Sg.Buloh & Jurubekam Profesional
014-2399365 / 014-7194165

Wednesday, October 21, 2015

Sebuah Kisah Untuk Renungan Bersama...

☝๐Ÿป๐Ÿ‘ณ๐Ÿป
Sedikit renungan untuk kita semua hari ni...

Seekor monyet sedang bergayutan di pucuk pohon kelapa...

Dia tdk menyedari ia sedang diintai oleh tiga angin besar.........

Angin Taufan..
Angin Tornado....
Angin Bahorok......

Tiga angin itu rupanya sedang bertaruh siapa yg paling cepat menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa...

Angin Taufan berkata, "Aku cuma perlu waktu 45 detik..."

Angin Tornado tidak mahu kalah, "kalau aku cukup dgn 30 dtk..."

Angin Bahorok, dengan nada mengejek berkata, "kalau aku. 15 detik, pasti jatuh si monyet tu..."

Lalu dimulailah pertaruhan diantara mrk bertiga......

Angin Taufan yang pertama, dia tiup angin sekencang-kencangnya...
Wuuss.......

Merasa ada angin yg bertiup kencang, si monyet lalu berpegangan pada batang pohon kelapa dengan sekuatnya...

Stlh berusaha meniupkan anginnya dg keras, ternyata si monyet tetap tdk bergerak...
Dan Angin Taufan pun menyerah...

Giliran Angin TORNADO... Wuuusss… Wuuusss…
........
Ia juga meniupkan anginnya lebih keras..dengan sekencang-kencangnya...
Namun si monyet tetap tidak terjatuh juga...

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih keras dan kencang... Wuuuss… wuuuss...wuuss...
............
Si monyet malah makin kuat berpegangannya...
Dan tetap saja tidak jatuh

Ketiga angin itu akhirnya mengakui, kalau si monyet memang hebat..
Kuat & daya tahannya luar biasa...

Tidak brp lama,
tiba2 datang pula Angin Sepoi - Sepoi

Dia mengungkapkan keinginannya untuk turut sama bertaruh...

Ternyata niat angin sepoi-sepoi hanya dijadikan bahan ejekan dari ketiga angin lainnya...

"Angin yg besar spt kami pun tdk boleh, apalagi yang kecil..."
....................
Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI terus meniup ubun-ubun si monyet.

Wuuuuuiiiisss…
........
Enaaaaaak.....
Sedaaaaap…..
Segaaaaar..
Mata si monyet...makin kuyu...
Tdk lama si monyet mula tertidur...dan tanpa disedari terlepaslah pegangannya...
Kemudian, jatuhlah si monyet dari pohon kelapa...


Sahabat, ................
Boleh jadi...ketika kita,
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicuba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan kuat dari sebelumnya.

Tapi ketika kita diuji dengan.....
KENIKMATAN...
KESENANGAN..
KELIMPAHAN.....
PUJIAN................

Saat itulah kita "terjatuh"...
janganlah sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan awas diri...

Ingatlah hidup kita di dunia ini hanya sementara..๐Ÿ˜” semoga Allah pelihara kita

Friday, October 2, 2015

MENGHARGAI ASBAB BUKTI SYUKUR PADA ALLAH SWT

Sememangnya kesemua yg kita punya dari Allah swt....

Sama ada terciptanya manusia, dapat hidayah, rezeki, ilmu, isteri, anak, dan apa sahaja yg ada dalam dunia ini.

Tetapi... Allah swt akan memberinya dgn adanya asbab.
Dan kita diperintahkan agar tahu menghargai dan berterima kasih atas asbab.

Asbab atas Agama islam ini adalah nabi kita Muhammad saw.
maka kita dituntut untuk menghargainya walau pun agama islam ini bukan milik nabi saw.

Asbab terciptanya manusia adalah dari kedua ibu bapanya.
Maka kita di perentahkan agar menghormati kedua2nya.

Asbab atas hidayah adalah orang yg menjalankan kerja dakwah dan yg menyampaikan pada kita.

Maka.. Kita tidak boleh sewenang2nya mendakwa bahawa kita milik Allah swt dan tidak perlu menghargai kedua orang tua.

Orang2 yg tahu berterima kasih pada makhluk adalah manusia yg tahu erti bersyukur. ..

Maka .. Bersyukurlah.. Jadilah manusia yg pandai menghargai..
Serta jadilah insร n yg tahu berterima kasih..